KU BUKA LEMBARAN BARU



Hari ini kutumpahkan semua 
Memang terasa sakit
Memang terasa getir
Tapi itu suara hatiku
Yang tak bisa menutupi kegelisahan
Yang tiap hari terbakar
Oleh kata-katamu
Oleh harapanmu yang tak pasti
Setiap hari aku memuja tapi tiada arti
Kou hanya diam bagai batu
Tak bisa mengalihkan hatimu
Memang....aku egois 
Mengaharapkan dirimu bagi diriku saja
Bodoh, kejam apa sajahlah 
Ku tega menyakiti hatinya sedangkan kou menyayanginya
Walupun ku sendiri juga merasakan sakit
Tapi kini terbukalah semua 
Dan hari ini menjadi indah
Kubuka lembaran baru tanpa saling menyakiti
Tanpa mengekang pribadi dan perasaan
Biarlah semua berjalan apa adanya
Menikmati keindahan 
Bergandengan tangan, lepas 
Seperti burung-burung bebas terbang kecakrawala
Maaf sobat.........

LAGU SIMPONI

Awan tebal mengelantung dihatiku
Setebal rinduku yang diterpa angin lalu
Bukanya ku pergi meninggalkan petir dan badaimu
Kutinggalkan pahit,dengan luka terus yang mendera

Jangankan ombakku yang bergelora
Riakku pun tak khan terdengar iramanya
Biarlah hujan menyapu jejak langkaku
Yang tak perna sampai ketitihanmu

Ku ingin kembali kenirwana
Menyapa bintang- bintang indah dan ceria
Khan kulantunkan simponi lagu kehidupan
Karna disana ada damai,yang menyapaku
Tanpa ada kebohongan juga kemunafikan
Tanpa ada tawa dan senyum yang palsu
Tanpa mengharap karna asapun tak disana
Ku menikamati sepi ku trima dirimu apa adanya
Ku takut membuat hatimu sakit

LORONG WAKTU

Hanya sebua perjalanan
Awal adalah sosok tak ada  sebagai pribadi yang kosong.
hanya ingin mencari jati diri yang tak ada hubunganya dengan materi . Mencari  misteri kehidupan ini yang bagaimana sih,"tanyaku,?? kata temen2 yang lebih tua atau yang muda yang punya pengalaman dalam mempelajari alam dan kehidupan, kalau kita tidak terjun secara langsung hanya teori dan teori kamu tidak akan bisa mempelajari bagaimana kekuatan alam dengan maha besarnya, kalau hanya sekedar bicara bulsit belaka  kalau memang bisa hanya poin -poin yang mereka dapatkan  tapi uraianya disitu tidak akan mereka temukan."katanya

Lihatlah mereka mengkorek
Mencari,.. dengan mata tak pasti
Sedangkan malam tlah senyap
Mencari apa,..... dan untuk siapa
Tanyakan pada mereka?
Pasti tak khan mampu menjawabya
Dijalan raya,rel-rel kereta atau dibak - bak sampah

Malam ini tlah senyap kawan... mengapa kau masih mengkais
Sedangkan orang lain sudah terlelap
Dengan bantal dan permadaninya
Dengan istri dan anak-anaknya

Apa yang kau cari?.... teman.!.
Untuk siapa?...dengan sisa waktu yang ada
Aku..hanya mencari sisa kehidupan
Yang siang tadi tidak aku temukan
Tunduknya lesu dan diam..

Indah kawan," ini sobat sebagian uraian perjalanan dan bukan hanya sebuah teori.
Dunia mereka bebas, tapi tidak terlepas,aku mulai tertarik mengikuti mereka dengan bekal seadanya dan ,gitar tua yang setiap hari aku petik pada malam yang kelam, pelan mendayu mengiringi langkaku, menelusuri lorong waktu berputar khayal seperti film drama sutradara dedy miswar aku malu tesipu,kadang juga tertawa bersama-sama lepas, Indah....
Kami berjalan seperti air mengalir dari tempat asal kelahiran ku surabaya kota yang sangat2 aku cintai sebagai kampung halaman yang abadi dari kota kekota aku jalani dan lalui sampai ujung kota jakarta kami hanya sepintas lalu, tapi disetiap kota kami menemukan arti dalam bagaimana kita menghargai sebuah kesetia kawanan, menghargai setiap orang dari bermacam - macam adat dan suku juga menghargai arti kehidupan ini Sampai hal yang terkecil dari keramaian kota dan sepinya sebuah desa kami lalui ,sebagai bahan perbedaan yang mendasar untuk sebuah nilai,kajian dimana batas sebuah perbedaanya seperti anak kuliahhan gitu apa namanya ,"?.... wis ngak ero lali...wong kami sendiri bukan anak kuliahan jadinya ngak tahu ha..ha..senang karna ngak tahu," goblok koen pek..celetuk temanku ," kamipun tertawa bersama - sama kembali.  indah.......
Yok kita ketempat begitu celetuk temanku yang gondrong namanya arief Prafita burhanudin  temanku yang satunya slamet tatak riyadi mengamininya. seniorku Dani prabowo sakti yang kini tinggal di jakarta tidak setuju takut dengan kadar keimanan kita akupun menjawab," bukan aku setuju dengan kedua teman ku ,tapi aku memberikan alasan yang tepat bawah kita disitu ,ditempat dimana orang melimpahkan hawa nafsu sebagai bentuk kehausan atau kelimpahan dalam derajat dan materi atau tempat hidung - hidung belang yang kesepian hanya sekedar mengeluarkan hasrat yang terpendam ..busyet....ha..ha... kami tertawa bersama-sama indah....
Belajar bukan dari tempat-tempat yang istimewa surau .masjid atau pondok pesantren belajar bersama alam sebagai kontrol sebagai sebuah sisi yang saling mengikat kebaikan dan keburukan .Tuhan menciptakan sebuah hidup berpasang -pasangan, ada malam ada siang ada bulan ada matahari ada  kaya ada miskin ada kamu ada saya dan lain sebagainya disini niatnya belajar, belajar opo maksudte, pek...celetuk temanku sambil kelakar, bukan belajar memasukan dan dimasukin tahu,,,tapi belajar bagaimana kita menerjemakan kehidupan mereka, dari segi mana mereka mengagap itu,sebagai mata pencaharian atau sebagai pemuas nafsu belaka, mari kita jalan,sentaku," seniorku langsung mengizinkan sambil merenungi maksudku dan kami pun masuk di daerah itu ,daerah terpencil dipingiran kota Batang Pekalongan, kami pun masuk sambil memetik gitar menjajahkan suara .lagu iwan fals " Lonteku "mata dan hati kami menyimak  Belajar ,duduk, diam dan membaca sebuah kehidupan mereka, penuh misteri penuh tragedi anak manusia dari latar belakang yang berbeda - beda tidaklah munafik bagi kami untuk melakukan seperti mereka kami adalah jiwa -jiwa yang normal punya nafsu dan keinginan, bergelayutan, berciuman tak lepas dari tawa,indah bagi mereka. Kami pun lalui hanya sekedar tahu,padahal hasrat juga sama tapi kami punya norma.
Berjalan dengan malam terseok meniti jalan - jalan mencari arah tujuan , tapi kami tidak punya, karna  kami anak pengembara yang tak tahu arah , dimana kami akan menepi, bersandar ntuk meletakan raga yang pengap dan lesu oleh kehidupan dunia. kami pun masuk kestasiun kereta api untuk meletakan diri di gerbong-gerbong kosong penuh dengan sampah dan bau, tapi kami sadar ini kehidupan dimana kamu melangkah disitu kamu harus terima dengan kondisi apa adanya, dalam lelah ,mimpiku tercipta

Dalam lelahku
Setumpuk rahasiamu
Menyaksikan mereka 
Lalu lalang tak ara, mencari rupiah
Apa yang kou rasa, itu adalah nista 
Apa yang kou dapat, itu adalah dosa 

Bertanya,,,
Apakah kou nikmat dengan semuanya
Apakah kou hanya pencari harta 
Tidak ..teriaknya spontan dan keras...
Aku bukan sekumpulan nista 
Atau sekumpulan pencari harta 
Aku adalah hina yang terbentur dengan keadaan saja
Aku adalah takdir dari keadaan yang dicampakan 
Kemana aku akan mencari 
Sedangkan aku tidak diajarkan ilmu
Aku adalah anak desa yang putus
Yang terbuang dari kehidupan yang ada

Hai,.....apakah aku salah,.... pemimpi  gila," terikannya keras!!
Yang hanya memikirkan keindahan saja
Aku juga ingin indah
Bagaiamana caranya, apakah kou tahu hai ,,, pemimpi gila
Ku termenung tergagap
Aduh...aku dan aku terbata -bata
Apakah tak kau cari kehidupan lainya, jawabku lesu

Ha.... tertawa panjang
Aku sudah jauh mencari,,,
Keujung duniapun kulalui hai,pemimpi
Tak ada kenikmatan untukku disana 
Ku bukanlah penjual daging nikmat
Yang menjajahkan dosa menabur maksiat 
Aku adalah penjual kepahitan
Kutebarkan biar merasakan
Aku juga pengharap
Yang mengharap tangan kasihNya

Aku tersentak  sadar mendalami mereka bukan suatu yang gampang disitu ada garis pemisah antara  kebutuhan dan keterpaksaan, sama mereka berjalan apa adanya seperti air mengalir tapi bukan keputus asaan
sampai kepuncak kemampuan yang tertinggi dimana orang tidak bisa merasakan hanya Tuhan yang tahu.
Mereka juga ingin bahagia bersama suami dan anak anak mereka menempati rumah surga mereka
sebagai pribadi yang bijak kita tidak bisa membenarkan atau menyalahkan sebelum menimbang kedua sisi biarpun baik  atupun itu salah jangan dipandang sebelah sisi padahal masih banyak sisi yang belum terungkap rahasia...Orang bijak mengatakan gunakalah matamu untuk melihat dari sisi kiri dan juga sisi kanan, dengarkan dari sisi kiri dan kanan,melangkahlah dari sisi kiri ke sisi  kanan, dan peganglah sisi kiri dan sisi kanan baru berucaplah suaramu akan merdu dan wangi aroma mulutmu akan melambung keatas sebagai bentuk ibadah
bersambung...............




Lalui Sepi,Kupanggil Namamu.

Hai..... wanitaku....!!
Apakah kou tak dengar pangilanku
Malam yang sudah payah 
Mengapa tak kou sambut aku dengan mesra
Kou... hanya diam tiada kata,sapa
Mengapa kau tak datang padaku 
Sedangkan engkaupun tahu

Hariku lelah ....
Mencari kehidupan untukmu, dan anak-anak kita
Mengapa engkau tak mau
Sedangkan aku butuh wangimu
Apakah engkau lupa, wangi tubuhku..
Sehari bergelut dengan waktu, dan debu

Hai..... wanitaku.!!
Apakah tak kou dengar pangilanku
Ingin... ku ingat lagi wangi tubuhmu
Kudekap erat mengarungi samudra nikmat
Mengapa kau tak menghiraukanku
Sedangkan engkau tahu
Apa kou  lupa pujaku
ku sentuhpun kou tak mau

Apakah ini baktimu?...
Apakah ini pengapdianmu?...
Kou yang dulu sempurna bagiku.
Bidadari tempat berbagi duka,bahagia.
Memaduh kasih, hangatkan rumah surga kita.

Hai...wanitaku !!
Kini ...Sempurnalah kesepianku 
Melewati malam tanpa dirimu 
Tidurku jengah, malikatpun marah
Tidurku dalam kepahitan yang lelah
Beralaskan sakit beratapkan derita
Kini aku sebatang kara, deritaku sangatlah sempurna





HANYA MIMPI

Malam, sepimu tenang
Ada Kedamaian disana, walau sunyimu meratap
Termenungku menikmati  kelam
Diamku hanyut oleh dekapan malam
Seandainya bulan tak menemani hadirmu
Kamu akan tetap ada, menemani sepiku
Sebagai teman
Dalam galauku yang tak beralasan

Ku tak khan memikirkan perasaanmu
Walau kou ragu ntuk mengatakan
Dan ku tak akan menghiburmu
Walau sepimu beku, oleh dinginnya malam
Kadang pula aku berharap
Menikmati sepi bersamamu, dalam dekapan hangat
Bercinta di bawah indahnya rembulan merona
Hanya sesa'at, beduk shubuhpun menyentakkan
Hanya mimpi .... bukan kenyataan.

MEMBERI CINTA

Cinta tak perna meminta,ia senantiasa memberi 
Cinta membawa kegembiraan, juga membawa kebencian
Cinta membawa penderitaan, tapi tidak mendendam
Disitu ada cinta disitu pula ada kehidupan
Dimana ada kebencian disitu ada kemusnahan dan kehancuran



*****************


SEPASANG HATI

Kita diberi sepasang mata, diberikan sepasang telinga
Sepasang tangan dan sepasang kaki 
Tapi mengapa tuhan memberi sekeping hati
Karna sekeping hati yang satunya
Ada di orang yang nanti menjadi pendamping hatimu 
Cari ikuti kata hati

**************



JANGAN KATAKAN TIDAK MENCINTA

Jangan sekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih berharap
Jangan kamu menyerah jika kamu masih sanggup
Jangan kamu katakan tidak mencinta
Tetapi kamu tidak bisa melupakan
Buanglah ego satukan hati buanglah malu satukan misi
Tidak perlu bersyair tindakan yang pasti

 ******************


JANGAN PENJARAKAN CINTA

Cinta Dapat Merubah Pahit Menjadi Manis
 Merubah Keruh Menjadi Bening Merubah Debu Menjadi Emas ,
 Merubah Sakit Menjadi Sembuh ,Merubah Penjara menjad surga
Derita Menjadi Nikmat, Perbedaan dan Kemarahan Menjadi Rahmad

*********** 
Tersenyum Melihat Dewiku Malu

Angan sapa mengoda pangeran asmara
Tembang asmaradana melantun merdu menyingkap takbir keraguan
Mengoda, merayu dewi cinta  yang bimbang akan kepastian cinta yang semu
Tawamu adalah pesona melunturkan jiwa - jiwa yang kasmaran
Ingin ku buka jendela keraguan itu, tapi aku takut dewi..... 
Nanar matamu harap,bibir merahmu mengetarkan 

Melayang aku..... terhempas
Apa khan kou buka jendela hatimu sedangkan aku tahu.
Ada pangeran lain yang menanti disana atau ragu akan cintanya.
Sunyi,.....Pikirku mengelepar jauh terbang kecakrawala melihat dewi-dewi cinta  yang duduk termenung.
Kadang dia tersenyum, kadang pula tertawa,perasaan....dalam
Dibalik senyum mu tersimpang luka
Dibalik Tawamu tersimpan rindu nestapa
Ku ingin menangkap itu, tapi jaring2 cintaku robek khan keraguan cinta yang lain
Ingin ku gapai wajah sendumu,ku kecup pelan,menyibak rambut tulusmu 

Oh..indah dunia ini...!! seakan milik kita berdua, setiaku tiada terbatas
Walau kou hamburkan dunia ini, kudekap erat tak khan kulepas.
Dewi... cintaku tulus,setulus embun pagi menaburkan rinai asmara
Tapi ku masih melihat tatapan,..yang dalam, sedalam lautan samudra.
Ada bimbang, ragu,pahit dan kebencian disana,..apakah itu?.
Aku tersenyum...melihat dewiku malu, mata berkedip tersipu-sipu 
Oh.....Ronamu menambah ayu tak putus oleh zaman dan waktu
Ku ingin tancapkan dalam-dalam, panah asmara biar tiada ragu.
Dan ku tunggu di singasana peraduan cinta, menyatu dalam pelu
Gelora cinta indah,dewi cinta dan pangeran kasmaran.      ngak atik ckckckck 

********************

Nb:  
    Buat bu guru
    bila ada kata yang salah atau ............ mohon dimaafkan/koreksi
    ini hanya puisi anak jalanan yang mengeluarkan isi
    jok lali buguru nilaine lulus opo ora....? 
HIDUP ADALAH CINTA
Anak anak itu lucu,bermain kadang tak perna melihat waktu
Tertawa,bercanda apa yg mereka inginkan tidak perna malu-malu,ma.... minta ini, minta itu
Polos lugu,meniru sesuatu,kadang berkhayal pun diluar pikiran , yg penuh problema , lucu.
Celoteh mulut-mulut kecil berbagai warna sebagai bentuk belajar awal menjadi manusia
Kembali aku tersenyum,kadang aku tertawa terkekeh kekeh melihatnya,senang.......
Mungkin itu aku dulu,atau yg lainya ,bebas,lepas tanpa beban, ah....... berat.

Jiwa-jiwa mereka suci sesuci mentari pagi yg terbit diufuk timur,..  bersih awanpun mengiringi
Kilaunya,memancarkan kejujuran,ketidak tahuannya bahwa ingin peran dalam dunia   
Halus lembut, selembut cahaya pagi,membagi kesenangan, kesehatan sebagai harmoni kehidupan
Indah memang.....berhayal aku,... kembali sebagai bentuk mereka,tertawa sendiri, tersenyum sendiri.
ah...gila ku tersadar, sambil tersenyum lalu.

Ingin aku kembali menjadi mereka atau jiwa2 mereka  yang polos yang lepas tak perna merisaukan waktu
Sedangkan waktu hanya sebatas,makan,tidur,berkarya kembali semula 
Apa aku bosan dengan hidup ini," tidak
Apa aku jenuh dengan hidup ini," tidak
Hidup adalah Anugrah,tantangan,perjuangan,atau juga pengorbanan dan lainya 
Setiap manusia pasti mengalaminya tapi belum tentu merasakanya,indah..
Ataukah hidup adalah hapy,kesenangan,bagi mereka,"sebagian."tidak merasakan indah
"HIDUP ADALAH CINTA" 2 kata dalam perjalanan hidup, susah & senang.
Boleh aku bertanya padamu wahai kawan.??
Apakah kamu cinta dengan kesenangan........" jelas aku bahagia.
Apakah kamu cinta dengan kesusahan ........." jelas tidak," aku akan dihina,cerca atau lainya
Tidak ada warna tidak ada keindahan, satu warna tidak akan membentuk,merubah keindahan
Hidup adalah cinta bentukan dari suatu kesusahan dan kebahagiaan
Warnailah duniamu dengan  kebaikan kebaikan dan kamu dapat merasakan keindahan
Dimana rasa keindahan itu?...aku tak tahu, karna ku tanamkan kebencian sedikit kebaikan
Dihati.....cari disana apa yang sudah kou tanamkan,korek dan cari dan apa yang kou cari
Aku mencari sisi hatiku yang baik." cari di sisi sudut hatimu yang kanan kamu akan tersenyum bahagia
Ya.... aku sudah menemukanya,teriaknya," aku bahagia,tersenyum lebar dan putus.!!
Diam....!mengapa kamu diam, cari sebagian hatimu,hai kawan ," tidak.... aku malu,"mengapa kamu malu??..
Aku malu pd tuhan pada saat aku  kesusahan dan didera cobaan aku tidak mencintainya aku lari kelainya (1)
Sebenarnya kamu merugi teman dan kamu aniayah dirimu dan hatimu,"mengapa begitu?....teriaknya lesu
Dibalik kesusahanmu dan cobaanNya tersimpan makna kebaikan teman cari hatimu yg lainya biar kamu tahu
Siapa kamu,dan apa maksudmu menasehatiku,,jawabanya congkak,ragu
Urus dirimu dan kuurus diriku jangan kou ajarkan moral kepadaku." jawabnya marah.
Aku....aku manusia kotor, dari tempat yang kotor kucuci yang kotor dengan cinta
Aku...aku manusia hina, dari tempat yg hina,diinjak - injak dan dianiayah aku lari ketempatNya dengan cinta
Puaskah kou teman.....aku bukan guru, bukan pula kyai atau ustad tapi aku manusia penyampai rahasia
Bukalah,bukalah  mata hatimu biar kamu dapat merasakan

(1)-ketempat maksiat,minum-minuman&keorang tua/dukun


Buat temen yang kini jauh......peace always
 Golongan Penyeimbang


Hai .......
Perempuan yg duduk disana
Bertekur,tunduk lesu mengkais sampah,dan anak-anak berbaur busuknya sampah
Kilat mata mereka kosong ,betapa sulit mencari sejumput nasi yg tidak pasti
Peluh mereka kecut sekecut kehidupan dan kadang mereka teriak umpat, melegakan sesak panjang
Seperti lologan srigala yg kelaparan,,,pasti...
Mereka berebut,menarik mencabik walau nyawa taruhannya
Hukum rimba kadang diberlakukan,..kasihan
Apa yang kau cari....?jabatan mereka tertawa nyengir sebagai hinaan
apa yang kou cari....? Harta kesenangan marah mereka seperti tentara mau perang
mereka menjawab:," Aku adalah sebuah ciptaan yang diciptkan untuk keseimbangan
Kadang mereka putus oleh derasnya kehidupan ,kadang mereka tertawa senang,,,,, sesaat,tak ada arti
Mereka berkata," : apa arti hidup ini , gelimang susah dan nestapa akan merubah roda-roda kehidupanmu.

Hai..... teriak lantang mereka,kepada semesta dan mengnengadah,sorot mata tajam,bibir bersungging kecewa
Sudah memar lutut ini sujud padamu , sudah habis air mata ini mohon padamu,  sudah keluh bibir ini mohon berkahmu," apa yang ku dapat ?...wahai dzat yang maha penyayang.yang tak pernah menyayang,sumpahnya
padahal mereka tidak tahu tangan ringkihmu yg kotor oleh sampah- sampah bau
Menyibak alam goib membuka pintu surga -surga mereka
Sesunggunya manusia diciptakan dalam keadaan merugi kecuali bagi orang - orang bersyukur dan berimam Surat al asr ayat 2 dan tiga

Hai....Aku dari golongan manusia yang di takdirkan sebagai penyeimbang
Aku dilahirkan dari  golongan rendah tak ada,hina
Dan aku dilahirkan dari golongan  darah bapak ibuku yang bodoh yang tak perna makan bangku sekolah
dan aku  ciptakan golongan bodoh - bodoh dari golongan orang tua atau nenek moyangku,sumpah serahpahnya
Ha,,,,ha..... hidup sesaat kunikmati sesaat lamapun aku tak sangup!!....Tuhan,"...!! dengan kerasnya
Kutumpahkan benih dosaku,kesombonganku disudut sepi beralas tikar kemaksiatan
Biarkan lahir generasi penyeimbangMu biar roda kehidupan berjalan.

Ya..........Tuhan aku ingat dosaku Tapi aku tak sanggup menerima cobaanmu,
Berilah aku nikmat, menjelang ajalku biar ada asa ini, tafakhur dan sujud padamu, sambil mengusap air mata derita, kering tak berlaga
Aku hanya kumpulan orang bodoh yang tak diajarkan tata krama ntuk meyebutMu
Tak diajarkan mencari uang  dengan kecerdasan dan keahlian atau kepicikan
Aku adalah sampah pemungut sampah yg dipandang hina oleh mereka
Mereka tak akan merasakan, apa yang kurasahkan.
Karena mereka dari golongan mampu menikmati kehidupan tak perlu mengkais kais tanah seperti ayam kelaparan mencari makan.

Huh,desahnya, gampang mereka,ha...ha..............dan diam..!!
Dari pagi sampai pagi tak segengam yang kudapatkan ,detikmu menghasilkan sekepal kenikmatan surga duniamu
Tapi aku tidak iri atau dengki teman....
karna kou dilahirkan dari golongan penyeimbang pewaris kenikmatan
dan kecerdasan
Tuhan kini aku tahu pasrahku adalah pilar dan cobaamu adalah rumah surgaku yang abadi

Sentuhanmu

 SENTUHANMU,

Kala purnama tertutup awan gelap,malam pun sepi, kelam, duduk aku disana,termenung
Sepi yang pahit,bertabur lamunan semu yg membosankan
Terdengar denting Suara gitar  anak kampung mengalunkan melodi kehidupan,sepintas terhibur
Sebuah perjalanan yg memiluhkan ...Ebied gad,sesa'at memecah kesunyian," membuka kunci...?
Kunci yang slama ini menjadi pedoman hidup dan matiku
Kunci yang slama ini aku tinggalkan,bersama datangnya waktu dan cobaan

Huh...sesak ini tak bisa menghatarkan aku tidur,kutiupkan asap rokok membumbung menghilangkan resahku
Bahasa-bahasa keangunganmu masuk dalam sanubariku,kaku
Dulu,,badaimu,tiupan topanmu atau cobaanmu meremukan jiwa ragaku,sampai aku malu untuk menjadi hidup
Maha besarmu,keangunganmu, kouselipkan muntiara disudut hatiku,walau hanya secuil yg merubah awal.
Tuhan.... yg maha sempurna, kou buka satu-satu simpul sebuah awal perjalanan manusia
Pahit,manis bercampur dosa..  ah,, lengguhkan tak bisa tertahan, tertunduk aku sedih,diam
Yang dulu sudah ku buka simpul-simpul misterimu, kujaga,kutanam dalam diriku sebagai pedoman kehidupan
Belajar membaca alam satu.......satu aku lakukan demi mendapat uluran tanganmu, Tuhan
Tingkatan tauhidku,makrifatku sebagai senjata tajam cobaanmu

Aku layu walaupun tidak melakukan dosa, hanyut dalam kesibukan dunia yg lalai akan perintahmu
Sujud dan banyak merenung,dimana batas kenikmatan dunia,bersyukur dan berpasrah
Tuhan aku malu."merengek - rengek kou berikan hidayah, padahal dulu sudah kugengam hidayahMu
Tuhan aku malu untuk menanggis padahal dulu setiap malam aku menanggis mengharap sentuhanMu
Tak ada ragu,!! tapi mengapa berat untuk melangkah padahal keistimewaan masih kou berikan
Tak terlepas itu....!!

Ada yg hilang disaat aku sendiri?....ketenangan.
Ketenangan, dalam menyingkapi arti sebuah arti misteri kehidupan
Tuhan kapan kou lahbuhkan hatiku kembali dalam dermagamu yag suci
Kapan kuserahkan jiwa ini sepenuhnya padaMu yaa... Illahi yaa...Robbi
Padahal umur ini sudah ada,seakan mautmu mau menjeputnya

Pasrah dan berharap, bukalah kembali indra yang slama ini aus oleh kejamnya dunia
Sentuhanmu merubah ahkir masa.......