~ RESAHMU ~

riuh gemuruh didekap malam
riak hati mengoyak kepastian
tergerus ombak terkikis waktu
karang tegar sapuan bui..
badai menghatam tak terjawab
rinai embun menutup mata

masihkah pintu menutup hati
pada kisah mengintip sunyi
terpasung diri duduk semedi
aksara patah menekuk jari
lidah sembunyi dikaki bumi

menengadah langitpun resah
terbujur kaku mata terpejam
wajah terlukis di depan mata
senyum merekah rindu sebentar
pada kenangan tak terlupakan

pegang tanganku rebah galaumu
tuangkan anggur digelas merah
bisikan kata ditelingga kanan
dapatkah rotan diluruskan
jalan lurus bergandeng tangan....

belum

begitu sangat semua terlihat asing bagiku meluluhkan hatimu bagai memukul batu gunung yang keras dan padat..naik turun bak termometer mengukur suhu betapa panasnya asmara yang selalu dalam perselisihan dan beda pendapat....apa bodohnya aku yang tak tahu maksud apa yang kamu maksud...hingga selalu ada titik dan koma pertengkaran menjadikan waktu duduk dan diam,,,,

~ LELAH ~

aku tahu gadisku,.. kamu lelah..
aku tahu gadisku,.. kamu resah
bagai bulan yg mengharap terbit di pagi hari
terbanglah,,,
bagai burung camar atau burung bangau
beriring melintas awan mega mega
dan singgahlah di istana dewamu yg megah

menarilah...
bersenadunglah..
diantara bunga bunga,,,
diantara rumput rumput
kering yang kau injak injak
panas kering membakar
daun daunpun hanya mendengar
betapa indahnya nyanyaianmu saat ini

bukan ku tak ingin mendekapmu erat
tanganku terlalu kecil melingkarimu
dan terlalu gemetar ntuk membelaimu
terhalang ruang kaca yg tak tertembus
terhalang.... dan tak boleh kujamah
ku tanam egoku didalam hatimu yang sedang mabuk..
" kamu lelah....
" tidurlah...
" bahagialah..
" jaga hatimu...!!

~ I LOVE YOU SO MUCH ~

berusaha lagi menganyam aksara ntuk kupersembahkan, walau kadang seperti pasang surut lautan.. merendah mesra riak asa luasnya sebuah perasaan... betapa"...aku yang tak sangup terpuruk dan karam di dasar samudra

bimbang kadang ada
suka melebihi rasa
rindu jg bertalu talu
pecahkan bejana dalam hatiku
meruah bagai tak terbendung lg ntuk bertemu

aku ingin duduk disampingmu dewi
bercanda dan memegang tanganmu
membelai dan menyisir rabutmu
karna aku suka...!!
kamu tersenyum ceria..

andaikan bulan itu jatuh
ku gengam dan kutaruh dalam hatimu
biar tetapmu tetap
slalu... mencintaiku...
dewi...!!
I love you so much...

~ KOU MENUSUK KU ~

setiap hari kujaga kurawat bunga itu
setiap hari tertusuk pula jari jari hatiku
mengapa km lakukan itu, sedangkan aku sangat sayang pdmu
apakah elokmu nampak diluar saja,,,,wangi dan mempesona,,
sedangkan duri durimu menusukku sakitlah sakit

harus bersabarkah ..?
sedangkankan mentari menyenggat isi kepalaku
dan darah darah tetap menetes dijemariku..
kalau seandainya kelopakmu kou jatuhkan ditanganku
kusimpan ku jadikan hiasan dinding hatiku

bunga yg tumbuh ditaman kalbuku
apakah khan kutinggalkan dirimu...
menatap senja benamkan mekarmu
tergolek gersang pudar dan layu,,,mampukah ku lakukan...?"
hanya sesak sesak yg tertahan tak mampu menjawab

perasaan ini bertalu talu mencekit setiap langka sejengkalku
bimbang dan ragu bergelayutan diruang kosong yg tak berpintu
dan setiap mau kutebas dahanmu pun sekalian, kou terbarkan wangimu
aah,,,,tanganku pun terkulai lemas lepas pedangku,,
dan kini durimu menusukku kembali....

~ MELEPASMU TERBANG 3 ~

hanya sapuan angin yg sering menyapa rimbunnya daunmu, yang penuh kasih sayang  melindungi dan menaungi diwaktu aku lelah dan kepanasan..duduk bercengkrama   menikmati paras angun mu yang tak perna bisa kulepaskan dalam pandanganku.. mengurai kasih, bercanda canda , kadang duduk diam bagai seorang pertapa khusuk slalu tetap mencinta...

semesta hati ini resah
hatimu tlah menyatu
dalam sukma dan pikiranku
melepasmu.....
terasa sangat berat bagiku
terbang lepaskan waktu
melambai sayap penuh air mata
terpaku dan diam dalam sepinya rasa

harap ku....
sempatkan lah kau hadir
bersama angan dan mimpi
mengurai kasih dalam sesaknya hati
menabur  benih yang tak pernah bertemu
sayang aku sangat mecintaimu..
dekapanmu masih terasa hangat dalam dadaku

Terbanglah,,,, bidadariku
sambut esok raih cita cintamu
biarlah aku sepi, tapi kumiliki hatimu
dudukku bukan menangis
tapi tersenyum dengan kebahagianmu
sayang kau masih menempati hatiku...
selamat tinggal...

~ GALAU ~

disaat hening,,,,
disaat malam berpelukan bulan
disaat bintang bercanda dengan awan
adakah kisah,,,,
merajud asmara diujung rindu yg semu...

Kulangkahkan kakiku,diwajah sedihmu kasih
kuucapkan kataku ini,direlung hatimu dewi
tapi kepastian matamu tertutup tirai ragu
hanya tatapanmu yang tajam,,,,,
bagai sorot mata elang yg siap menerkam

Apakah khan kutengelamkan kisah
di dasar samudra imajinasi cinta
atau ku apungkan dalam gelombang lautan
terdampar tak tahu arah,mencari dermaga fatamorgana
atau juga khan kugantunngkan.diawan tebal gelap sana
menunggu mentari atau angin yang meniupnya

desiran nafasmu merona rona
alunan syairmu menghujam sukma
seperti kou gerat hatiku
antara cinta dan dusta
ah,,,,,terserah
cinta bagai sang mentari
terbit dgn sinar yang mengoda
hangat penuh kasih
tengelam dimalam gelap gulita
sunyi dan sepi,,
terserah,,,,,!!!!!
ucapku datar tak berarti,,,,,,

~ WAJAH WAJAH ABADI ~

Aku hanya anak malam
yang setiap hari begadang
berteman sunyi berkawan sepi
sepotong roti dan segelas kopi
hm,,, enak sekali
apakah ada arti ,,,,?
ngak ada,,,,,!!
apakah yg kou perbuat,,,,?
ngak ada...!!
apa yg kou lakukan......?
hanya memandang.!
hanya tersenyum.!
memandang wajah wajah sahabat..
tersenyum melihat canda- canda sahabat
dan terhanyut syair - syair sahabat
suka, duka ceria jadi kumpulan memori
guratan suara hatimu pengantar tidurku,,,,
entah sampai kapan,,,,?
" entah."
sobat,,,terima kasih,,,

~ Menutup Mata ~

bianglala itu tampak disudut langit senja
merona menyapa dengan beragam warna
senyum memandang walau khan ditelan malam
adakah kisah sore khan menjelang,,,,,

Hm,,aku tersenyum ,walau sekedar lamunan
memandang bulan kan bersinar terang
bulan dan bayangan
bulan bulan yg mengukir mata
hanya sekedar menyapa lalu pergi begitu saja

namun jika demikian halnya
akan kulambaikan tangan kiriku selamat pergi
dan tangan kananku menutup mata
adakah cerita ntuk esok atau malam malam nanti
aku tak tahu,,,
karna sdh kututup telingaku dan mataku

~ SETANGKAI MAWAR ~

Setangkai mawar merah..
Kurangkai,kuikat dengan pita ketulusan
Kumasukan kecawan kejujuran
Ingin kutaruh disisi wajahmu bulan
Tapi kau hanya memandang jemu dan bosan
Apakah kou takut...?
Lentik jari jemari tertusuk duri itu
Aku sadar kecewamu
Kini bunga itu layu, oleh kecewa yg tiada batas
Sesalku dengan asa yg putus
Yang trus memujamu,mengodamu,bercanda denganmu
Dan ku termakan ucapku
Menjadi pengecut dan takut
Ntuk mendekatimu

Aku silau bulan....
Oleh sinar matamu yang tajam,menusuk khayalku
Bahwa ku tak pantas menjadi sahabatmu
Kakiku Kaku..
Mulutku gagu bertahan bisu
Bertenger didahan kerdil,yang tak khan lama lagi patah
Oleh keraguan tangan lentikmu,yang ragu memegang bunga mawar merah

Ku ingin kou memegang bungaku
mencium harum,mendekap erat menabur kerlip kelopak mata
Apakah ada bintang di binar matamu
Apa ada lagi pelangi  disudut bibir ranummu
Ku tak tahu.....
Hanya bulan itu yang tahu..
Ku menunggu diam dengan kecewamu.

KEINDAHAN

Keindahan adalah kehidupan itu sendiri saat ia membuka tabir penutup wajahnya..
Dan kau adalah kehidupannya itu,..
kaulah cadar itu...
Keindahan adalah keabadian yag termangu di depan cermin..
Dan kalian; adalah keabadian itu,..
Kalian memiliki takdir kepastian untuk merasakan penderitaan dan kepedihan..
Jika hati kalian masih tergetar oleh rasa takjub
menyaksikan keajaiban yang terjadi dalam kehidupan,.
maka pedihnya penderitaan tidak kalah menakjubkan daripada kesenangan.....

KESEIMBANGAN

Kehidupan,,,,,busyet,,,,kata kehidupan
Apakah kau tahu apa arti itu
Senang,suka, cinta, air mata yang tumpah
hanyalah sampah sampah keegohan belaka
terlalu mengaharap yang sempurna
Kasihan.....

sang malam boleh ku bertanya pada rebulanmu
yang hanya duduk termangu lesu memandang malammu
menatap betapa kerdil jiwa - jiwa yang banga dengan sinarmu
indah gemerlap penu suka dan dosa atau sebaliknya
Malam bergelantungan dengan kesenangan, menoreh noreh
surga yang hanya satu malam menjadi dewa kehidupan
tak kala diuji, hidup sebatas impian yang putus dan mencaci
bahwa tuhan tidak sayang,..hanya menangis dan merintih
sebatas itu kamu tahu kehidupan...
kasihan..........

Tanya mereka disana......
tukang sapu jalananan,pengemis2 tua,kupu2  malam
atau tukang sampah yang bergelut dengan bau
pasti,,,, mereka tahu dan apakah kou tahu....?
atau anak kecil yang berpetualang dengan waktu
mengkorek sisi jalanan yang penuh debu
hanya sebatas mencari sesuap peluh yang kejam dan bisu
lihatlah mereka disana meniti tangga tangga antara suka dan duka
dengan tekun memunggut sisa harap yg tak perna terucap
mereka hanya diam....ataukah mereka bisu
dengan wajah wajah kotor mereka berucap
Walaupun tiada.,. mengapa ku harus susah karna kubergelut denganya
walaupun senang... . senangku sebatas impian yang tak perlu ku ceritakan
Hidup Adalah Keseimbangan
ada malam ada siang,ada terang ada hujan  ada suka ada duka,dan semuanya
janganlah suka akan kesenanganmu didalamnya ada ujian untukmu
janganlah susah oleh dukamu didalamnya tersimpan madu madu
duduklah kamu ditengah kesederhanaanmu pasti kau dapatkan surgamu

~ SECANGKIR HATI ~

Kini kuterbaring lesu disepimu
Bersama malam yang mungkin marah kepadaku
Karna ku tak menyapa, walau malammu  indah merayu
Biarlah aku nikmat dengan sepi ini
Aku pekak dan bising dengan suara hati
Yang berisik dengan kata cinta
Yang  mengoda,,,,,,,
Bermain bahasa dan aksara
Bermain kata  dan puja puja
Bermain hati yang selalu  teraniayah
Diamlah .......!!!
Aku ingin menikmatinya
Menikmati malam walaupun mencekam
Ku tak peduli...
Walau sepiku tiada arti

Ingin ku merangkai kata-kata
Biar bulan disana tersenyum merona
Ingin ku bersyair...
Biar bintang-bintang disana berfikir
Aku hanya ingin diam....
Menikmati malam tanpa ada bayang kelam
Walau  mengoda ,khan ku tahan sampai pagi menjelang

Bukan ku bahagia dengan menjalani hari yang ada
Bercumbu dibawah bintang dengan awan yang membentuk cinta
Tidak............itu hanya bayangan fatamorgana yang menghibur sepi
Diselah keletihan  raga yang penat dengan urusan duniawi
Diamlah,,,,,aku capek dengan keinginan ini
Merayapi jiwa dengan mimpi-mimpi

Bukan belaian kasihmu yang ku inginkan
Bukan canda dan syairmu yang kuharapkan
Bukan nafas hangatmu yang ku impikan
Dan bukan wajah cantikmu yang ku idolakan
Itu semuanya hanya lukisan
Yang menempel didinding khayal sebagai hiasan
Cuma satu yang ku inginkan
Disaat malam menatap rembulan
Secangkir  hati.......hangat Yang tulus dengan perasaan

~ SEBATAS MIMPI ~


Kutertidur dalam lelah bahagia
Seuntai kata menyapa dalam lelapku
Dengan sejuknya kipas angin dalam kamarku
Dan suara cecak memanggikul merdu
Bagai nyanyian dalam bunga bunga tidurku
Ku terlelap......

Bayangmu slalu ada
Disetiap desah mimpi indah
Berbaur kata pelan membisik sukma
Aku sayang kepadamu
Oh begitu indah....
Suaramu merdu mengugah mimpiku
Kupeluk rindu ,kugapai hatimu
kou belai diriku
Kou rayu diriku
Dalam pangkuanmu
Aku layu dalam belaian kasihmu,,
Yang slama ini diam dalam hatimu
Bahwa kou mencintaiku

Kasih.....
Sapamu bagai air surga
Yang mengalir dalam darah
Membetuk tali cinta
Yang slama tak kurasa

Kasih.......
Adakah mimpi ini lagi...?
Yang menemani dalam tidurku yang sepi
Kumerinti...bukan ku merasakan sakit
Kurasahkan nafasmu dalam helahku
Yang slama ini kurindu,
walau sebatas mimpi
Kubahagia....

menyapaku disana, dialamku
Dalam belaian tangan kecilmu
Yang hangat dan mesra
Walau sebatas mimpi tapi begitu nyata
Kasih....teruslah bersamaku
Karna kumencintaimu

LANGKAMU

Hari-hari Dalam Kisah Cinta Kita
Kebahagiaan Yang Tiada Habisnya
Walau Nestapa Datang Silih Berganti
Namun Kemelutpun Tak Berarti
Langkahku Dan Langkahmu Memang Berbeda
Namun Kita Satu Di Jalan Yang Sama
Tak Terpisah Walau Jarak Tetap Ada
Dan Kita Saling menjaga
Kuterima Adamu
Kau Terima Apa Adaku
Cintamu Cintaku
Dengan Segala Kemungkinan
Kuterima Adamu
Kau Terima Apa Adaku Hatimu
Hatiku Lekat Jadi Satu

~ MIMPI ~

Aku bukan pelukis Yang seenaknya menoreh warna
Tapi itulah cipta yang perlu ditelak ah
Walau sakit dan kecewa biarlah.... ...
Bulan itu marah dengan sejuta rasa yg dirasa
Bukan ku sengaja menusuk wajahmu,,,bulan
Yang selama ini sebagai penerangku
Malam2ku yg sepi merayu biarlah......
Ku akan tidur diluar sana memandangmu,
Walau sinismu menghujam sukma biarlah...
Ku akan tidur mengharap mimpi
Menanti bulan membuka cakrawala yang indah selamanya
Hanya mimpi......

~ EMAK ~

Duduk lesu memandang tanah basah derita,kejamkah dunia....
Apa yang kou pikir emak..... meratap disela-sela rel kereta
Adakah senangmu, sehingga kou tertunduk lesu,tak ada rayu ntuk angkat deritamu
Ataukah  deritamu kou tengelamkan dalam harga diri dikepalamu....mencerca tak menentu, lolong bisu
Terbahak bahak menatap gersang koral-koral kehidupan,...kejam nian
Mak...tataplah, deritamu tetap, padahal umur di akhir usiamu,.. kelam bukan tak tahu mengartikan kehidupan
Atau belajar ilmu pengetahuan, mencari uang dan bersenda gurau dengan kesenangan yang orang lain bisa rasakan
Tapi perihmu... mengkais rejeki yang kian tak pasti, padahal cucu atau anakmu menanti diujung sempit dilorong kesombongan kaum kaum berdasi yang tak tahu terima kasih,bagian hartamu" adalah sebagian hartamu mak.....
Tertawalah mak...
 Menyanyilah mak ....
Lagu anakku sayang
Atau kidungkan lagu kerawitan ," Tak lelo lelo ledung" mak
Biar irama mengema kealam goib sana ,yang tak perna menyapa
Bahwa kou mencintai mereka,anak-anakmu walau laparmu mendera perutmu yang bergurat gurat derita
Disetiap nafas dan langkamu yg terseok oleh tulang mu yang rapuh dan renta
Mak deritamu kekal, bahagia mereka yang kou harapkan
Hanya ntuk mereka......

~ KU PETIK GITAR DI REMBULAN ~

Ku petik gitar,dan bernyanyi
saat waktu yg tak bertepi
Dikala sepi menghibur hati
Diatas langit dibawah tanah
Dihembus angin kusenandungkan nada

Untuk Saudara Tercinta
Untuk jiwa yang terluka
Dengar Lagu, Suaraku hilang
Sebab hari semakin petang
Hanya bunyi gitarku yg bicara
Gantikan hati yg terluka
Jauhkan jarak pandang, menembus nirwana

Bibirku bergerak tetap nyanyikan rindu
Walau ku tau. tak khan terdengar suaraku
Jariku menari tetap takkan berhenti
Sampai wajah ini tak murung lagi
Amarah sempat singga ,hilanglah sudah
Kubernyanyi Di matahari
Ku petik gitar dirembulan
Di Balik Bening Mata Air
Tak Pernah Ada.... Air Mata
 Hilang sudah....

~ JALAN KITA ~

jalanku sepi kini
tak dapat ku gandeng lagi tanganmu
sudah ada tangan lain yang mengandengmu
sakit melihatnya berdua bagai belati menacap didada

jalan yang pernah kita laluhi sangatlah indah
menabur bunga bunga sepanjang jalan penuh senyum cita
memeluk pingangmu dengan rasa sayangku
sayang.. betapa aku sangat mencintaimu
mengapa kou taburkan duri duri dijalan kenangan kita,,,

tapi biarlah,,,,
itu keputusanmu
aku hanya bisa memandangmu dari sini
semoga itu menjadi pilihan terbaik untukmu
di akhir malam...
tetap kusimpang separuh hatimu dijiwaku
sampai kapan...???
aku tak tahu..
karna aku sangatlah lemah,,,

~ MELEPASMU TERBANG 2 ~

hanya sapuan angin yang sering menyapa rimbunnya daunmu yang penuh kasih sayang  melindungi dan menaungi diwaktu aku lelah dan kepanasan..duduk bercengkrama   menikmati paras angunmu yang tak perna bisa kulepaskan dalam pandanganku.. mengurai kasih, bercanda canda , kadang duduk diam bagai seorang pertapa khusuk slalu tetap mencintaimu...

semesta hati ini resah
hatimu tlah menyatu
dalam sukma dan pikiranku
melepasmu.....
terasa sangat berat bagiku
terbang lepaskan waktu
melambai sayap penuh air mata
terpaku dan diam dalam sepinya cinta

harap ku....
sempatkan lah kau hadir
bersama angan dan mimpi
mengurai kasih dalam sesaknya hati
menabur  benih yang tak pernah bertemu
sayang aku sangat mecintaimu..
dekapanmu masih terasa hangat didadaku

Terbanglah,,,, bidadariku
sambut esok raih cita cintamu
biarlah aku sepi, tapi kumiliki hatimu
dudukku bukan menangis
tapi tersenyum dengan kebahagianmu
sayang kau masih menempati hatiku...
selamat tinggal...

~ BERAPA HARGA CINTAMU ~

Adakah yang lebih menyakitkan dari sebuah perpisahan?
Saat sulaman kasih yang terenda indah terkoyak retak
Ketika pintalan janji terburai menjadi serpihan kaca menyayat tajam
Tergerus cemburu dan syak wasangka yg tak perna ada alasanya
Hanya kesombongan dan ego yg menjadi raja..
Haruskah semua berakhir
Terkubur dalam pusara kenagan yang tak perna ada nama
Aku yang sembunyi dibalik perdu,mencoba letakkan beban sarat dipunggungku.berat dan sakit
Dan berjalan di atas bara api,membara remukkan tulang tulangku ini
tapi mengapa aku masih rela dibakarnya, padahal panasnya leburkan rasa yg meronta ronta
Berapa harga untuk cintamu...?!!...
Berapa harga sebuah hatimu..?
Tak cukupkah mata air mata yang mengering pilu
Kurang kah dengan jiwa yang tlah tercacah menahan nestapa
Mampukah kembali kukais dan kukumpulkan di tiap keping yang tlah kau buraikan
Harapku hanyalah harap yg tak pernah kou harapakan...!
Pagi ini kou hancurkan cintaku ditepukan sinismu

~ HAL YANG TERINDAH ~

bersamamu adalah hal yang terindah.
sebening air telaga tentramkan sukma
ku tak bisa melepasmu...
kau adalah nyawa kehidupanku...

...rindu.......
selalu datang mengintip angan
bayangmu sekilas datang dan pergi
mengetarkan rasa rasaku
aku rindu saat ini..
adakah rasa sama dihatimu...
biarlah,,,
mentari pagi yg menjawabnya..

~ JALAN KITA ~

ku hanya ingin menuntunmu di jalan yang harus kita lalui bersama,,memang terasa berat...!! penuh tanjakan dan lubang lubang ,,penuh duri dan debu debu...tp itu jalan kita....jalan dimana kita perna menabur kenangan,,,,

~ SUJUD ~

ku didudukkan pada kursi kayu oleh kedua orang tuaku" duduklah lah"!!... serunya," hidup adalah sederhana saja nam, Bersujud dan bersyukur"janganlah mengeluh..Mbok2 rasane pek..awak iki kakean duso.....kapan kubisa mencium tangaMu lagi...masih terlalu gelap mataku dan mata hatiku.....

~ KASIHAN ~

sungguh kasihan orang yang terkena musibah atau ujianNya.. menjerit jerit ,menangis, meratap bagaikan bumi ini mau pecah... tapi lebih kasihan lagi kalau dia minta pertolongan pada lainNya. sebenarnya mereka menganiaya dirinya sendiri ( sudah jatuh tertimpah tangga )

~ KESAL ~

Aku merasa kesal dan bosan menunggu matahari bangkit dari tidur..,malam terasa panjang dan tak berarti ,sementara mimpi membawa membawa pikiran semakin kusut dan jenuh...maka wajar saja aku berteriak di tenggah malam,,,, itu hanya sekedar mengurangi beban di kedua pundakku...

~ BERILAH DIA SURGA ~

memang berat,,, terlahir dari golongan sederhana atau golongan penyeimbang dunia...tangan seperti kepala,,,,,kepala seperti kaki..mengkais kais berkah kandang belumlah pasti...tidur diberanda kota dengan letih bercampur air mata...Tuhan adilkah ini..!!  tangan tangan kecil mencari nafkah mengisi perut melilit  dengan sejumput nasi , adakah...?? tanganmu tanganMU membelai rambutnya membasuh air matanya...Dunia bukan surga bagi mereka....

berjalan tak pasti...
kaki kecil terseok seok  menadakan tangan
hilir mudik dikeramaian
debu jalanan,asap kendaraan seperti makanan
betapa letih...
tubuh kurus tergilas kerasnya alam
tanganmu menadah adalah doa

tangan kecil mengadeng tangan kecil
tangan kecil mengendong tubuh  kecil
betapa dada ini sangat bergetar..
Ya Tuhan..... adakah murkamu untuk mereka
atau membuka mata mata
mataku ,,matamu..

hanya melihat...
derita,,terlahir dari pewaris
pewaris akhlak dan kebodohan
sebagai generasi penyeimbang
sampai kapan ,,??
matahari membakar hatinya hitam legam...
Tuhan pintaku...!!
berilah surga ditangan mereka,,,

oleh Ken Anom pada 08 Mei 2011 jam 8:50

 

~ D I A M mu ~

menyeberangi lautmu,,,tak semudah mengayuh dayung dengan  pekikan burung camar,,,riak2 kecil gelobang badai siap menengelamkan,betapa sulitnya,!! angin pun tak bersahabat meniup layar menuju kedermagamu...terombang ambing perahu kayu di tenggah samudra,,, apakah akan tenggelam bersama diam mu... dan diammu membuat ombak bergelora...

kiranya alam bersahabat
meniup angin didermaga hati
awanpun beriring membuka angan
mengusap pipimu...
membelai rambutmu
mencium keningmu
menyibak tirai hatimu
hanya ntuk lebur rasamu

ada apakah..??
begitu sangat salahkan
hingga riakmu....
bergemuruh sesakkan dada
harus kemana ku bawah langkah
jembatan hati bermuram durja
harus kemana kutautkan rasa
rasamu bagai gumpalan es yang membatu..
dingin,,,, bekukan semua...
ku menunggu.....!!!

oleh Ken Anom pada 07 Mei 2011 jam 9:38

~ BERCINTA DI SURGA ~

Bias......
berpendar dalam hati sembunyikan malam pada sepi,terkungkung pada jalan buntu yang tak perna ada pintu - pintu dan ,terbentur pada dinding yang tak perna tergapai angan yang tertawan oleh mimpi..membelenggu hati seperti lapisan atau sap - sap keinginan yang tak perna tercapai.."masihkah berharap,,,sedangkan waktu menjadi bayangan sekilas yg menjelma menjadi sesak,,,

Mendambakanmu....
hadir disetiap waktu
mengulang kata kata pada kalimat
"aku cinta kamu.......!!
"aku sayang kamu....!!
"aku merindukan mu ....!!
hanya kata sederhana itu yg sering terucap
mengulang dan mengulang tapi itu sangatlah indah,,,

Keinginan...
anganku pergi menembus demensi misteri yg tak bernalar,,melihatmu, duduk sendiri dengan sedih derai air mata, mulut berdecap, doa bisumu terbang binar- binar aura berharap kasih pada sang bintang terangi kehidupan cintamu yang terpuruk pada ruang kaca yg tak tertembus, aku hanya bisa melihat dengan wajah yang kututupi dengan keegohan,, Ingin menembusnya, walau tanganku saja yang sanggup memegang bibir pelangimu yg tersenyum...berharap keyakinan menjadi satu Rahmat ntuk bertemu dan BERCINTA DI SURGA.

Tragiskah,,,,.?? tidak,,,,,
mungkin hanya takdir
mungkin hanya mimpi
yang tergilas oleh waktu
masih ingatkah...?
berpetualang menyusuri jalan
itu sangatlah indah....dear...
walau nanti....
hujan duri akan sangat menyakitkan,,

oleh Ken Anom pada 18 April 2011 jam 6:14

~ ISTANA DIATAS SAMUDRA ~ mungkinkah...??

kala rasa cinta terkubur dalam peraduan kasih sayang, tak tergapai angan yang sering menjadi mimpi tenggelam  dalam khayalan, hanya kepulan asa membumbung bagai asap rokok ku yang menyesakan dada,...  sangat.!!
ingin menempatkanmu duhai  dara pada puncak kesederhanaanmu yang tak perna berharap...siapa sang dewa..dengan ke mewahan  ke mewahan

"dara aku memujamu
dalam lesu harap bagai pungguk merindukan bulan
membelai mu di ruang terang  yg ingin aku ciptakan
menyisir rambutmu dengan rasa-rasa  kasih sayang
meninakbobokan wajah cantik mu dengan tanganku yg hangat
" tidurlah.....! ku jaga
aku sangat mencintaimu

apakah aku mampu...?
mengukir ruang cinta dengan tulus ku
satu satu ku tata kujadikan sangkar yg sangat indah
serta serpihan  pernak pernik emas ,intan dan berlian
bertengger dalam damai dengan siulan mu yg mempesona.
senandung kan nada menikmati madu madu asmara
" mimpi.....!

tanganku hanya kecil.. menggapai,memeluk sang bulan bagai halimun pagi menutupi cahayamu, yang tak mampu bersinar karna ketidak kemampuan melepasku dalam  sesak sesak malammu..
pasrahku pada nasib yang membuatmu terjerembab... " aah....gelap...
ingin ku teteskan air mata , tapi malu aku pada pada laki laki yg termenung duduk dalam hati yang selalu ingin memuja dan memanjakanmu. yang seharus nya  layak kau dapatkan dari sang mentari,
apa kan ku biarkan  terbang bebas, menikmati  awan dan mega - mega, melewati samudra samudra yg tak perna ada istana cinta.." Mungkinkah...?? atau kudekap dalam istana yang rapuh dengan sejuta kenangan dan rindu rindu dengan takdir yang ada...

" Sesak....!
bertahan dalam dada
menembus ruang waktu
mengharap cita cinta
waktu dan waktu
yang tak perna ter pastikan,,,
dara,,,,I love you so much......

oleh Ken Anom pada 15 April 2011 jam 3:41

~ DI AWAL PAGI ~

Mengapa bahagia beranjak pergi?
Jauh kudekap, ditepis sunyi mencercap
Sementara, tak sedikit pun kakiku bergerak
Meninggalkan penantian yang kusekap dlm harap yg tak kudapat
Di batas rindu, menyekat rasa dalam pedih lelap meratap susah
Dengan apa lagi kugambarkan jujur dan tulusku?
Aku terbentur jawab yang belum juga terungkap
Dijerat mimpi semu tanpa penghabisan yang merekat
Di awal pagi, aku tercekat...kehabisan kata ntuk berucap
pagi kou sembunyikan wajahmu dari sang mentari.....


oleh Ken Anom pada 09 April 2011 jam 7:44

~ BIDADARIKU ~

Kini lambaian kepak sayapmu tinggal kenangan....
Hanya tersisa memori sendu kisah kita...
Diantara cinta dan rinduku yang membara...
Kuharus hentikan alunan irama kita...
selamat jalan bidadari hatiku...
Dan kita tetap satu dalam satu prasasti ...

~ R E L U N G ~

Relung,,,,,,,,
Renungku menatap cakrawala petang
sebait kata maaf dan maaf trus terucap dihati
kadang bisikan sendiri mencerca tak perna ada arti
siag tadi sangatlah gelap
dan malam kini gelap menutup jiwa terbuang dalam iman

resah,,,,
resahku bagai sukma yg tercabut nyawa
mengelepar panas rebahkan aku dalam perapian
Tuhan apakah ini sebuah ujian bagiku
menikmati nikmat yg tak perna nikmat walau terbaring didepan dipan berhiasakan emas permata..
hanya mata nanar ini yg tak sanggup menatap bulanMu yg berseri seri..

Tuhan apakah ada hari esok yang meresahkan hatiku lagi
pedihku diujung belati yang menancap dijantungku,perih....
aku ingin pergi tp tangan sang bidadrimu menetes perih
rebahkan diriku yg tak pernah mampu ntuk berjalan
yang  menapaki alur kehidupan yg kejam...


oleh Ken Anom pada 03 April 2011 jam 4:17

~ JUMINTEN ~

Juminten yang cantik dan seksi
Kesini........
Aku mau memelukmu dan menciumu
Duduklah disampingku atau dipangkuanku
Aku mau mencumbumu
Merayumu,memujamu karna ku lelah
Mencari cintaku yang hilang disana
Diantara celah keegoisan dan keraguanmu

Jumenten yang cantik dan seksi
sini datanglah.......
Cabutlah nafasku yang sesak
biarlah hari ini kulalui
walau ku tidak mencintaimu
Apa kau bisa memuaskanku
Dan apakah kou bisa membuat tidurku lelap
Sedangkan hatiku melayang kesana
Menanti harap yang pengap oleh debu khayalku
Yang sirna dihembus angin dinginmu
Apakah kau masih mampu meninabobokanku
Sedangkan aku rindu kepadanya
Rindu kasih sayangnya dan belaiannya
Walau hanya sebatas mimpi  dan angan angan saja

Juminten yang cantik dan seksi
Mengapa aku tak bisa tidur disampingmu
Wangi tubuhmu
Lembut belaianmu
Serta seksi tubuhmu, tak bisa menghiburku
Apakah kou tahu maksudku
Cabutlah jiwaku dan hatiku
Baru kou bisa sentuh tubuhku

Juminten yg cantik dan seksi
Aku mau pulang
Meniti jalanku sendiri,biarpun sepi
Biarpun malam menjelang petang
dengan rembulan suram menampar wajahku yg kusam
Biarlah wangi tubuhku yang kou hisap
Biarlah sedihku yang kou raup
Tapi ku khan setia
walau ku sakit khan egomu
Aku mau  pulang ..

~ BOKONG SEKSI ~

Tergolek aku dalam renung kelam
Betapa hina diri duduk dan diam
Menyaksikan tangis kecil memecah alam
Orang orang tua dengan mata kosong
Menusuk bulan yg lagi sekarat
Atau gunung yang masih mengepul asap

Mereka tak punya tempat ntuk mengungkap
Mereka tak punya kursi ntuk bersandar
Mereka tak punya kasur yang empuk ntuk rebahkan lelah
dan mereka tak makan hot dog atau fried chicken
Pagi supermi sore nasi pecel malam melilit kelaparan

Apa kita kubur badan ini
Apa kou tutup telingamu dengan tai kesombonganmu
Apa kou butakan matamu dengan bokong2 yang seksi
Dan apa kou borgol tanganmu dgn dosa yang tak perna memberi

Mereka sekarat teman atau sobat
Ulurkan tangamu biar mereka hangat
Walau sejumput padi atau secuil nikmat
Sinarmu akan muncul dihari khiamat
Damai sejahtera bumi pertiwi ini..

~ SEBATAS CAKRAWALA ~

Kutatap pandang semu yang menghiasi rona senjaku
kucoba menghitung satu pesatu
rinduku yang berserak bak batu kali besar dan kaku
genggam erat tanganmu belum habis kurasa
apalagi kecupan mesra masih tersisa
namun berat hati kujelajahi diri
di pematang sepi hati
aku berdiri
kaukah itu
memagut malam yang tanpa bintang
hanya rembulan kuning keemasan
tidak menyilaukan mata
namun cukup berat menendang rasa

disinipun aku sempat tertatih
memungut hati yang tercabik
bimbang
ragu
entah apalagi...

kucoba teriakkan pada kelelawar malam
sebatas inikah cinta kita
lalu ku coba tersungging
kusembunyikan pedih hati
di langit yang berlubang
oleh jejaknya awan malam

cintamu padaku hanya sebatas cakrawala yang merah tembaga
selebihnya,,,,,,,pergi dan mati...