
kucoba menghitung satu pesatu
rinduku yang berserak bak batu kali besar dan kaku
genggam erat tanganmu belum habis kurasa
apalagi kecupan mesra masih tersisa
namun berat hati kujelajahi diri
di pematang sepi hati
aku berdiri
kaukah itu
memagut malam yang tanpa bintang
hanya rembulan kuning keemasan
tidak menyilaukan mata
namun cukup berat menendang rasa
disinipun aku sempat tertatih
memungut hati yang tercabik
bimbang
ragu
entah apalagi...
kucoba teriakkan pada kelelawar malam
sebatas inikah cinta kita
lalu ku coba tersungging
kusembunyikan pedih hati
di langit yang berlubang
oleh jejaknya awan malam
cintamu padaku hanya sebatas cakrawala yang merah tembaga
selebihnya,,,,,,,pergi dan mati...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar