~ PASANG SURUT ~

pasang surut menenggelamkan senja, bulan hadirkan ombak  riak pun mengalun seiring...dan ketika bulan jatuh pada pagi, air laut pergi entah kemana,, hilang pada putaran waktu yang sombong...kecipak anak ikan kecil mencari nafas, sembunyi dilumpur dalam..kadang angin laut tak seiring dengan perjalanan perahu...
menerjang angin mencari arah...

petir menyambar angin pun menampar
dipucuk ombak berharap asa
dermaga jadi impian...
impianmu impianku
perjalanan masih sangatlah jauh

cintamu membunuhku
tancapkan pisau berulang tajam
cabik dan remukkan
sayat teriris iris
kadang kou belai manja
pada hati
pada jiwa
pada semua yg terjalani

harus kemana kulabuhkan
dermaga bimbang tali tali tertambat
harus kemana kurebahkan
singasanamu terbagi siang dan malam
untukmu kuberharap
kou tidur di buainku....
cinta abadi selamanya





~ DUA BAYANG ~

ku endapkan kekecewaan yang sering membuat ragu, danau pun menjadi kering,ketika kegersangan membumi hanguskan akidah,....berharap basah oleh hujan diwaktu mata gelap, sebuah misteri kehidupan antara benar dan salah...hanya pucuk cemara yg tahu bahwa angin itu sangatlah kencang......

segi tiga pada bayang raut
lelah berpangku tangan menekuk
jemari jemari memohon bara
mendamba juwita pesona elok
hanya senyum lirih yang parau


keraguan pantaslah lepas
pada tali yang belum kuikatkan
ilalang berbentuk lingkaran
jemari menjadi lentik tersemat asa
galau,,,cermin terpecah dua

pedang terhunus tajam
saling tikam teriak maki
memecahkan batu terikat pada baja
percikan dusta menjadi api
kemelut mencari dan mengelak pembenaran

apa yang kau cari teman
berkilau pedangmu silaukan mata
hanya ingin merobohkan pagar yang kutata
hm... aku tahu
pengekang dengan wajah bersahaja

apa harus mundur dari mendan laga
sebagai pengecut atau pemenang dengan gelak
pantaskah ku adu baja sedangkan ketulusan dilecehkan
yang salah diputar balikan
sumpah kotor tai anak kerbau
hanya seru lidahmu yang bercabang
sang pengecut lari tungang langang