Tuhan
bila kau adil sentulah mereka ..yang Tergilas kehidupan pahit kerasnya
ibu kota… sebagai pewaris kemiskinan dan kebodohan bangsa.. lalu
menjadi tulang punggung bagamana bapak sdh tua renta… dan ibu hanya
menunggu harap matahari kecil mengenggam sesuap nasi yg sulit ditelan…
Lusu dekil…
tulang kecil yg kering terhasil dari yg kurang
Wajah duka anak Tuhan,… tanpa senyum yg berharap
Lalu berharap menopang tangan, tangan malaikat menuang asa
Terseok seok seperti anak kucing yg kelaparan
Kadang mengkais tong sampah, sejumput sisa makanan…
Lalu apa kau katakan hidup ini adil??….
“Seadil apa”?....
Kalian tidur disofa sdgkan mereka tidur ditrotoar atau gubuk yg terbuat dari koran
Seadil apa?..
Kalian makan kentucky dan hamburger dengan daging yg terpoles saos america
Dan mereka makan nasi aking, ketela rebus paling lezat nasi kucing
Seadil apa?….
Kalian penikmat pendidikan dr dasar sampai fakultas akademi
Sedangkan mereka belajar cara menghidar dari hujan dan panasnya matahari..
Lalu kalian berteriak…..
Mereka pemalas!! Dengan wajah congak bahwa nasip dan takdir bisa berubah
Dengan cara apa???....
Wahai tuan yg berjidat klemis atau tante yg bergincu menawan
Aku terlahir dr orng tuaku dari bapak dari orng tua tua bapakku yang miskin dan bodoh
Aku terlahir dari rahim pelacur pelacur jalanan yg aku panggil ibu ….
Dari benih benih disepanjang jalan atau dilorong gelap dengan kardus atau tikar seadanya...
Aku tak punya ilmu ntuk mengubah nasibku dan duniaku
Aku tak punya modal ntuk memulai usaha
Aku hanya mempunyai tenaga lemah mendorong gerobak atau beryanyi dilampu merah
Wahai tuan yang bisa mengenggam dunia … dengan cara apa?
Aku keseibanganmu…. Sebagai pewaris keturunan
Tidak adanya aku mungkin tidak adanya kalian
Dan sampai saat ini roda kehidupan masih tetap berputar…
Aku anak Tuhan … aku anak cinta
Cintailah aku …
Sebagaimana aku cinta pada adikku dan orng tuaku
Cintailah aku…. Sebagaiman kau mencintai Tuhan dan keluargamu
Beri aku..didik aku…ajari aku cara memaknai adil
Tuhan maha adil… aku adalah surga
Bagimu …!!
wahai pemilik tangan yang tak membakarnya dlm api
Matahariku…Berdamailah
Langkahku sering terjalani…