Golongan Penyeimbang


Hai .......
Perempuan yg duduk disana
Bertekur,tunduk lesu mengkais sampah,dan anak-anak berbaur busuknya sampah
Kilat mata mereka kosong ,betapa sulit mencari sejumput nasi yg tidak pasti
Peluh mereka kecut sekecut kehidupan dan kadang mereka teriak umpat, melegakan sesak panjang
Seperti lologan srigala yg kelaparan,,,pasti...
Mereka berebut,menarik mencabik walau nyawa taruhannya
Hukum rimba kadang diberlakukan,..kasihan
Apa yang kau cari....?jabatan mereka tertawa nyengir sebagai hinaan
apa yang kou cari....? Harta kesenangan marah mereka seperti tentara mau perang
mereka menjawab:," Aku adalah sebuah ciptaan yang diciptkan untuk keseimbangan
Kadang mereka putus oleh derasnya kehidupan ,kadang mereka tertawa senang,,,,, sesaat,tak ada arti
Mereka berkata," : apa arti hidup ini , gelimang susah dan nestapa akan merubah roda-roda kehidupanmu.

Hai..... teriak lantang mereka,kepada semesta dan mengnengadah,sorot mata tajam,bibir bersungging kecewa
Sudah memar lutut ini sujud padamu , sudah habis air mata ini mohon padamu,  sudah keluh bibir ini mohon berkahmu," apa yang ku dapat ?...wahai dzat yang maha penyayang.yang tak pernah menyayang,sumpahnya
padahal mereka tidak tahu tangan ringkihmu yg kotor oleh sampah- sampah bau
Menyibak alam goib membuka pintu surga -surga mereka
Sesunggunya manusia diciptakan dalam keadaan merugi kecuali bagi orang - orang bersyukur dan berimam Surat al asr ayat 2 dan tiga

Hai....Aku dari golongan manusia yang di takdirkan sebagai penyeimbang
Aku dilahirkan dari  golongan rendah tak ada,hina
Dan aku dilahirkan dari golongan  darah bapak ibuku yang bodoh yang tak perna makan bangku sekolah
dan aku  ciptakan golongan bodoh - bodoh dari golongan orang tua atau nenek moyangku,sumpah serahpahnya
Ha,,,,ha..... hidup sesaat kunikmati sesaat lamapun aku tak sangup!!....Tuhan,"...!! dengan kerasnya
Kutumpahkan benih dosaku,kesombonganku disudut sepi beralas tikar kemaksiatan
Biarkan lahir generasi penyeimbangMu biar roda kehidupan berjalan.

Ya..........Tuhan aku ingat dosaku Tapi aku tak sanggup menerima cobaanmu,
Berilah aku nikmat, menjelang ajalku biar ada asa ini, tafakhur dan sujud padamu, sambil mengusap air mata derita, kering tak berlaga
Aku hanya kumpulan orang bodoh yang tak diajarkan tata krama ntuk meyebutMu
Tak diajarkan mencari uang  dengan kecerdasan dan keahlian atau kepicikan
Aku adalah sampah pemungut sampah yg dipandang hina oleh mereka
Mereka tak akan merasakan, apa yang kurasahkan.
Karena mereka dari golongan mampu menikmati kehidupan tak perlu mengkais kais tanah seperti ayam kelaparan mencari makan.

Huh,desahnya, gampang mereka,ha...ha..............dan diam..!!
Dari pagi sampai pagi tak segengam yang kudapatkan ,detikmu menghasilkan sekepal kenikmatan surga duniamu
Tapi aku tidak iri atau dengki teman....
karna kou dilahirkan dari golongan penyeimbang pewaris kenikmatan
dan kecerdasan
Tuhan kini aku tahu pasrahku adalah pilar dan cobaamu adalah rumah surgaku yang abadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar