
Angan sapa mengoda pangeran asmara
Tembang asmaradana melantun merdu menyingkap takbir keraguan
Mengoda, merayu dewi cinta yang bimbang akan kepastian cinta yang semu
Tawamu adalah pesona melunturkan jiwa - jiwa yang kasmaran
Ingin ku buka jendela keraguan itu, tapi aku takut dewi.....
Nanar matamu harap,bibir merahmu mengetarkan
Melayang aku..... terhempas
Apa khan kou buka jendela hatimu sedangkan aku tahu.
Ada pangeran lain yang menanti disana atau ragu akan cintanya.
Sunyi,.....Pikirku mengelepar jauh terbang kecakrawala melihat dewi-dewi cinta yang duduk termenung.
Kadang dia tersenyum, kadang pula tertawa,perasaan....dalam
Dibalik senyum mu tersimpang luka
Dibalik Tawamu tersimpan rindu nestapa
Ku ingin menangkap itu, tapi jaring2 cintaku robek khan keraguan cinta yang lain
Ingin ku gapai wajah sendumu,ku kecup pelan,menyibak rambut tulusmu
Oh..indah dunia ini...!! seakan milik kita berdua, setiaku tiada terbatas
Walau kou hamburkan dunia ini, kudekap erat tak khan kulepas.
Dewi... cintaku tulus,setulus embun pagi menaburkan rinai asmara
Tapi ku masih melihat tatapan,..yang dalam, sedalam lautan samudra.
Ada bimbang, ragu,pahit dan kebencian disana,..apakah itu?.
Aku tersenyum...melihat dewiku malu, mata berkedip tersipu-sipu
Oh.....Ronamu menambah ayu tak putus oleh zaman dan waktu
Ku ingin tancapkan dalam-dalam, panah asmara biar tiada ragu.
Dan ku tunggu di singasana peraduan cinta, menyatu dalam pelu
Gelora cinta indah,dewi cinta dan pangeran kasmaran. ngak atik ckckckck
********************
Nb:
Buat bu guru
bila ada kata yang salah atau ............ mohon dimaafkan/koreksi
ini hanya puisi anak jalanan yang mengeluarkan isi
jok lali buguru nilaine lulus opo ora....?
Wes lulus cum laude,,,nilai A karena sudah cocok dengan inspirasiku kamu memang beber ada bakat utk menjadi seorang penulis, LANJUTKAN,,,!
BalasHapus