~ PRAHARA DIBAK MANDI ~

pada malam diam...
meredup kasih pijar bayang
meliukkan mimpi berpendar sunyi
kepastian terkurung merendah lara
anginpun seakan engan bicara

sepasang mata menatap natap
percikan air basahi muka.....sendu
bila ragu lepaskan panah rasa
disimpan sejenakpun percuma
tancakan pada ulu hatinya...hmm....

merintih tumbang terbelah belah
pada lukisan kenangan ternoda tinta
debu lekat hitam mengkilat kilap
terbasuh....
kotorpun masih ada ,walau terbasuh air surga

renung relung...
merancap gelisah disyair mimpi
kapan tiba masa memeluk durjana
sandiwara panggung dunia,
lakon anak manusia cela, meratap pun percuma.

dapatkah kubuka...?
simpul tali mengikat batu
kalaulah sauh mendayung nikmat
suara Illahi menyatukan keyakinan
mungkinkah perang....?
kaumpun menenggelamkan bumi
cintapun..... membakar rumah rumah
PRAHARA............
rumahku rumahmu....
berpintu baja, terkunci lidah rapi
Asa..............................
satu kunci membuka mata,,abadi

jalan keegohan...
benamkan menjadi badai
sampai kapan....entah,,?
senyum mesrapun masih berjalan..
saling menjaga dan terjaga
indahkah....?
lukahkah....?
hanya waktu menanti....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar