~ SURGAKU BUKAN DITELAPAK KAKI IBU ~

Tuan yang mempunyai lembaran lembaran berhala, memperkerjakan kami dengan rahmahmu atau sebaliknya..  atau menjadikan kami budak budak yang tersungkur , anggapmu raja yang bisa menginjak kepala,bilamana tuan punya hati angaplah kami sebagai manusia mengangkat dagu kami dan tersungging,....
Tuan yg mempunyai tangan asa, bagi kehidupan kami dan kami,  karna pundakku adalah pelangi penghapus air mata diwaktu kami sulit..

tuan yg mencolek ku...
dengan gigi yg meringis bagai kuda
mendikte dan menyuruh suka luka
kadang air kencingmu pun aku yang menyiramnya
apa maksudmu...??
sedangkan kencingmu bau
kecoak pun lari ingin muntah...

tuan yg mencolek ku..
jangan kou sudutkankanku dalam dilema
aku bukanlah lulusan akademi  atau diploma
yang menikmati bangku bangku ilmu dan jadi sepertimu
aku hanya diajarakan bagaimana menghargai
mencuci dan merapikan dimana kou butuh selayaknya
dan bukan diajarkan menidurkan mu dalam desa nafasmu

tuan yg mencolek ku..
melihat pantatku dengan jilatan matamu
muka srigala dengan liur  yang meleleh
berharap kou bentangkan kakiku
kou pukulkan gada yg menetas retas
atau menindihku diwaktu aku lelah...
jangan lakukan itu... jangan !!...
karna aku adalah penyeimbang kehidupanmu...
kamu tahu...??
surgaku bukan ditelapak kaki ibuku lagi
karna surgaku dimana kamu bisa menghargai.


- sebut saja Mawar (23) asal Desa cantayan, Kecamatan Cantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pulang ke kampungnya dalam keadaan hamil setelah diperkosa majikannya di Arab Saudi.
Tragis....!!