kala rasa cinta terkubur dalam peraduan kasih sayang, tak tergapai angan yang sering menjadi mimpi tenggelam dalam khayalan, hanya kepulan asa membumbung bagai asap rokok ku yang menyesakan dada,... sangat.!!
ingin menempatkanmu duhai dara pada puncak kesederhanaanmu yang tak perna berharap...siapa sang dewa..dengan ke mewahan ke mewahan
"dara aku memujamu
dalam lesu harap bagai pungguk merindukan bulan
membelai mu di ruang terang yg ingin aku ciptakan
menyisir rambutmu dengan rasa-rasa kasih sayang
meninakbobokan wajah cantik mu dengan tanganku yg hangat
" tidurlah.....! ku jaga
aku sangat mencintaimu
apakah aku mampu...?
mengukir ruang cinta dengan tulus ku
satu satu ku tata kujadikan sangkar yg sangat indah
serta serpihan pernak pernik emas ,intan dan berlian
bertengger dalam damai dengan siulan mu yg mempesona.
senandung kan nada menikmati madu madu asmara
" mimpi.....!
tanganku hanya kecil.. menggapai,memeluk sang bulan bagai halimun pagi menutupi cahayamu, yang tak mampu bersinar karna ketidak kemampuan melepasku dalam sesak sesak malammu..
pasrahku pada nasib yang membuatmu terjerembab... " aah....gelap...
ingin ku teteskan air mata , tapi malu aku pada pada laki laki yg termenung duduk dalam hati yang selalu ingin memuja dan memanjakanmu. yang seharus nya layak kau dapatkan dari sang mentari,
apa kan ku biarkan terbang bebas, menikmati awan dan mega - mega, melewati samudra samudra yg tak perna ada istana cinta.." Mungkinkah...?? atau kudekap dalam istana yang rapuh dengan sejuta kenangan dan rindu rindu dengan takdir yang ada...
" Sesak....!
bertahan dalam dada
menembus ruang waktu
mengharap cita cinta
waktu dan waktu
yang tak perna ter pastikan,,,
dara,,,,I love you so much......

ingin menempatkanmu duhai dara pada puncak kesederhanaanmu yang tak perna berharap...siapa sang dewa..dengan ke mewahan ke mewahan
"dara aku memujamu
dalam lesu harap bagai pungguk merindukan bulan
membelai mu di ruang terang yg ingin aku ciptakan
menyisir rambutmu dengan rasa-rasa kasih sayang
meninakbobokan wajah cantik mu dengan tanganku yg hangat
" tidurlah.....! ku jaga
aku sangat mencintaimu
apakah aku mampu...?
mengukir ruang cinta dengan tulus ku
satu satu ku tata kujadikan sangkar yg sangat indah
serta serpihan pernak pernik emas ,intan dan berlian
bertengger dalam damai dengan siulan mu yg mempesona.
senandung kan nada menikmati madu madu asmara
" mimpi.....!
tanganku hanya kecil.. menggapai,memeluk sang bulan bagai halimun pagi menutupi cahayamu, yang tak mampu bersinar karna ketidak kemampuan melepasku dalam sesak sesak malammu..
pasrahku pada nasib yang membuatmu terjerembab... " aah....gelap...
ingin ku teteskan air mata , tapi malu aku pada pada laki laki yg termenung duduk dalam hati yang selalu ingin memuja dan memanjakanmu. yang seharus nya layak kau dapatkan dari sang mentari,
apa kan ku biarkan terbang bebas, menikmati awan dan mega - mega, melewati samudra samudra yg tak perna ada istana cinta.." Mungkinkah...?? atau kudekap dalam istana yang rapuh dengan sejuta kenangan dan rindu rindu dengan takdir yang ada...
" Sesak....!
bertahan dalam dada
menembus ruang waktu
mengharap cita cinta
waktu dan waktu
yang tak perna ter pastikan,,,
dara,,,,I love you so much......
oleh Ken Anom pada 15 April 2011 jam 3:41

Tidak ada komentar:
Posting Komentar