
Kurangkai,kuikat dengan pita ketulusan
Kumasukan kecawan kejujuran
Ingin kutaruh disisi wajahmu bulan
Tapi kau hanya memandang jemu dan bosan
Apakah kou takut...?
Lentik jari jemari tertusuk duri itu
Aku sadar kecewamu
Kini bunga itu layu, oleh kecewa yg tiada batas
Sesalku dengan asa yg putus
Yang trus memujamu,mengodamu,bercanda denganmu
Dan ku termakan ucapku
Menjadi pengecut dan takut
Ntuk mendekatimu
Aku silau bulan....
Oleh sinar matamu yang tajam,menusuk khayalku
Bahwa ku tak pantas menjadi sahabatmu
Kakiku Kaku..
Mulutku gagu bertahan bisu
Bertenger didahan kerdil,yang tak khan lama lagi patah
Oleh keraguan tangan lentikmu,yang ragu memegang bunga mawar merah
Ku ingin kou memegang bungaku
mencium harum,mendekap erat menabur kerlip kelopak mata
Apakah ada bintang di binar matamu
Apa ada lagi pelangi disudut bibir ranummu
Ku tak tahu.....
Hanya bulan itu yang tahu..
Ku menunggu diam dengan kecewamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar